Literatur riview


 ANALISIS PENGGAMBARAN KEMATIAN DI DALAM COVER ALBUM AVENGED SEVENFOLD: KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES

Fadliansyah, M. R., & Bustam, M. R. (2023). Analisis Penggambaran Kematian Di Dalam Cover Album Avenged Sevenfold: Kajian Semiotika Roland Barthes. Mahadaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 3(2), 233-244.

Dalam Analisis tersebut mengkaji dengan semiotika teori Roland Barthes, dimana Semiotika sebagai ilmu yang mempelajari tanda-tanda dan cara mereka menyampaikan pesan, telah menjadi bagian penting dari pemahaman komunikasi manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali bergantung pada tanda-tanda, baik itu dalam bentuk lambang, tulisan, atau bahasaverbal dan non-verbal, untuk berkomunikasi, menyampaikan pesan, dan memahami maksud dari komunikasi tersebut.

Avenged Sevenfold, sebuah grup musik asal Amerika Serikat dengan genre Heavy Metal dan metalcore, telah menciptakan karya-karya seni dalam bentukalbum dan sampul album yang unik. Grup ini memiliki identitas yang erat terkait dengan tema kematian, yang tidak hanya terbatas pada nama band mereka, tetapi juga terlihat dalam berbagai aspek karya mereka. Konsep kematian adalah subjek universal yang memiliki makna berbeda-beda di berbagai budaya dan konteks, dan hal ini tercermin dalam karya seni mereka. 



Salah satunya adalah album yang di beri nama "NightMare" oleh Avenged Sevenfold menggambarkan kompleksitas tanda-tanda yang terkait dengan tema kematian dan ketakutan. Dengan kata "Nightmare" yang menjadi penanda utama, album ini langsung menghadirkan suasana ketidakpastian dan ketakutan. Gambar tengkorak, malaikat kematian, dan batu nisan dengan kata "foREVer" merujuk pada konsep kematian, peralihan roh, dan keterikatan yang ada dalam mitos. Sosok gadis yang memeluk boneka juga menciptakan hubungan dengan ketakutan dan perlindungan dalamkaitannya dengan kematian. Selain itu, penampilan gadis ini memiliki keterkaitan dengan kenyataan, membentuk ikon yang lebih dalam dalam konteks album. Melalui tanda-tanda ini, album "Nightmare" menggambarkan kematian sebagai subjek yang penuh misteri dankompleksitas, dengan banyak makna simbolis yang mendalam.

analisis gambar kematian pada sampul album Avenged Sevenfold dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes, dapat disimpulkan bahwa elemen visual yang digunakan dalam desain album memberikan makna yang sangat kompleks dan beragam. Roland Barthes menekankan bahwa tanda dan simbol visual secara sadar digunakan untuk menciptakan makna dalam konteks budaya pop modern. Pertama, tengkorak yang sering muncul dalam aalbum tersebut dapat dilihat sebagai simbol kematian yang sangat kuat. Tengkorak memiliki tamda universal sebagai simbol kematian, dan dalam konteks ini, itu bisa mencerminkan tema pemberontakan dan ketidakpastian. Pemberontakan terhadap penggunaan tengkorak dapat menunjukkan semacam penolakan. Ketidakpastian muncul karena kematian adalah salah satu aspek kehidupan yang paling tidak pasti, dan penggunaan tengkorak dapat mencerminkan gagasan tentang keterbatasan manusia dan ketidak mampuan kita mengendalikan nasib sendiri.

ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA KESENDIRIAN PADA LIRIK LAGU “RUANG SENDIRI” KARYA TULUS

Nathaniel, A., & Sannie, A. W. (2020). Analisis semiotika makna kesendirian pada lirik lagu “Ruang Sendiri” karya Tulus. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 19(2), 107-117.

Lagu dinyanyikan oleh banyak orang untuk menyenangkan diri sendiri, kebanyakan penyanyi menyanyikan sebuah lagu karena ingin didengar oleh orang lain. Musik merupakan sarana bagi para musisiyang dipakaiuntuk menjelaskan, menghibur, dan mengungkapkan pengalaman kepada orang lain. Kata-kata dalam lirikmerupakan sarana bagi penulis lagu untuk mengungkapkan apa yang diinginkan.

Lirik merupakan bagian dari musik, yakni sebagaialat untuk menyampaikan pesannya. Didalam lirik terdapat kata-kata yang disampaikan,seperti halnya puisi. Lirik lagu sendiri dapat dijadikan sebagai sarana penggambaran realitas sosial yang penting, artinya bermanfaat bagi manusia untuk memantau keberadaan dan hubungan relasinya dalam realitas kehidupan sosial.

Salah satu penyanyi yang mengarang lagu bertema kehidupan adalah Tulus. Tulus merupakan seorang penyanyi asal Indonesia.Salah satu lagunya yang bertema kehidupan berjudul “Ruang Sendiri”.Di dalam lagu tersebut Tulus ingin mengungkapkan bahwa kesendirian tidak selalu menjadi hal yang buruk.Bahkan,dia mengatakan dan ingin mengungkapkan bahwa kesendirian merupakan hal yang setiap manusia membutuhkan di dalam kehidupannya.

Hasil Dari analisis dalam lagu tersebut adalah mencari Denotasi, Konotasi, Dan mitos yang tersirat dalam Lagu "Ruang Sendiri" 

Makna denotasi yangdidapatkan dari lirik ini secara keseluruhan memiliki makna mengenai suatu keadaan, pada saat penulis lagu menginginkan untuk merasakan rasanya sendiri, bebas, dan tidak selalu ada dengan orang yang bersamanya. Melalui kesendirian tersebut, dapat muncul perasaan rindu yang sudah lama tidak dirasakan.

Makna konotasi yang didapatkan mengacu kepada sebuah hubungan percintaan, yakni penulis lagu sebagai seorang yang sudah lama tidak merasakan adanya kesendirian, kebebasan dalam melakukan kegiatan sehari-harinya.

Mitos yangdidapat berkaitan dengan kesendirian pada konteks hubungan pacaran, yaitu dibutuhkannya waktu untuk sendiri, tidak harus selalu dengan pasangan, kesendirian juga digambarkan sebagai sesuatu hal yang baik dalam sebuah hubungan pacaran.

Kesimpulan yang didapat adalah dimana penulis ingin mengetahui makna yang ada pada lagu tersebut dengan teori barthes apa saja tanda petanda yang ada pada lagu "Ruang Sendiri", dimana dia telah mengetahui denotasi, konotasi, dan mitosnya.

Konstruksi nilai romantisme dalam lirik lagu (analisis semiotika ferdinand de saussure pada lirik lagu" melukis senja")

Erlangga, C. Y., Utomo, I. W., & Anisti, A. (2021). Konstruksi nilai romantisme dalam lirik lagu (analisis semiotika ferdinand de saussure pada lirik lagu" melukis senja"). Linimasa: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 149-160.
Dimana pembahasan dalam lagu "Melukis Senja" Merupakan lagu yang menggambarkan tentang Perasaan seorang pria dan wanita, dimana lagu itu sendiri pasti setiap orang akan mendengarkan lagu sesuai dengan mood yang dia rasakan, apabila seorang itu sedang happy pasti dia akan menyetel lagu happy dan sebaliknya bila orang tersebut sedang sedih pasti dia akan memutarkan lagu sedih

dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui maksud dari setiap bait yang ada pada lirik lagu "Melukis Senja" Dengan teori semiotika Ferdinan De Saussure.

Kesimpulannya adalah Lirik dari isi lagu "Melukis Senja" menggambarkan perasaan seorang pria maupun wanita yang sedang merasakan rasanya jatuh cinta dimana mereka saling menjalani kisahnya dalam keadaan suka maupun duka.

Analisa semiotik makna motivasi berkarya lirik lagu zona nyaman karya fourtwenty

Nurdiansyah, C. (2018). Analisa semiotik makna motivasi berkarya lirik lagu zona nyaman karya fourtwenty. Jurnal Komunikasi, 9(2), 161-167.

Dalam analisis disini adalah lagu "Zona Nyaman" fourtwenty, dimana penulis ingin mengetahui makna motivasi yang tersirat pada lagu tersebut dengan menggunakan semiotika roland barthes dimana motivasi dalam lagu tersebut agar kita jangan sampai terjebak di zona nyaman atau di situ situ saja dan berani untuk mencoba hal-hal baru uang belum pernah dirasakan.

dan dalam mencari maknanya penulis menggunakan teori denotasi dan konotasi untuk mengetahui makna apa saja yang ada di setiap baitnya.

kesimpulannya dalam mencari suatu hal beranikan diri untuk mencobanya, jangan sampai stuck disitu-situ saja beranikan diri untuk keluar dari zonanyaman yang kita rasakan sekarang apabila itu jauh lebih menguntungkan.

MAKNA PERDAMAIAN PADA LAGU DEEN ASSALAM
YANG DIPOPULERKAN OLEH SABYAN GAMBUS
(ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE)


Dalam analisis tersebut penulis ingin mengetahui makna dalam lagu tersebut dengan teori semiotika Ferdinand De Saussure, dan menyangkut pautkan dengan kejadian yang terjadi pada saat itu dimana agama islam di cap sebagai agama radikal.

dalam penelitian tersebut penulis mengetahui makna setiap bait dari lagu "Deen  Assalam" yang bersangkut paut dengan perdamaian dan toleransi setiap umat beragama

kesimpulannya adalah apapun agama alangkah baiknya jika ingin menjadikan dunia ini tentram damai harus saling menghormati antara umat beragama yang pasti akan adanya perasaan damai.

ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL DALAM VIDEO KLIP LAGU" HALU" FEBY PUTRI

Kristiani, R. (2023). ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL DALAM VIDEO KLIP LAGU" HALU" FEBY PUTRI. The Commercium, 7(3), 13-24.
Dalam isi pendahuluan penulis ingin menjelaskan fungsi musik bagi kehidupan manusia, dimana setiap musik akan jauh lebih menarik lagi bila di sajikan dengan video klip yang cocok sesuai dengan liriknya yang nantinya komunikan akan lebih memahami dan juga mengeeti apa maksud yang ingin di sampaikan dalam lagu tersebut. Feby Putri Nilam Cahyani, adalah salah satu musisi Indonesia yang menyampaikan pesan sosial dengan video klip dan media sosial YouTube sebagai media publikasinya. dan dalam penulisan lagu juga tidak mementingkan dari segi profit saja melainkan pesan-pesan yang terdapat di dalam lagu tersebut yang nantinya juga dapat merubah prilaku dari komunikan tersebut. untuk mengetahui pesan sosial dalam video klip lagu “Halu”, peneliti menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirceuntuk mengetahui sign, object, daninterpretant.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap pesan sosial yang terkandung dalam video klip lagu “Halu” Feby Putri.

Hasil yang di dapat Video klip lagu “Halu” merupakan video klip dari lagu yang ditulis oleh Feby Putri yang berjudul “Halu” dengan produser Suthe Nubesari, director Marie Muhammad dan editor Suthe Nubesari serta Nikmatul Akbar. Sebagian hasil yang diperoleh dari video klip lagu “Halu” juga didonasikan untuk membantu penderita skizofrenia.

kesimpulan yang di dapat bahwa dalam karya seni lagu, tidak hanya tempat untuk menuangkan perasaan seorang penyair banyak manfaat yang didapat dalam setiap karya seni contohnya lagu dalam analisis tersebut memberi tahu bahwa seni dalam lagu juga bisa membantu orang lain dari apa profit yang telah di dapatkan.

Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Lirik Lagu “Aisyah Istri Rasulullah” Syakir Daulay

Nanda, R. P. P. (2023). Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Lirik Lagu “Aisyah Istri Rasulullah” Syakir Daulay. Communications, 5(1), 280-300

dalam analisis ini terdapat salah satu vokalis yang membawakan melodi bertema islami adalah Syakir Daulay. Syakir Daulay adalah vokalis dari Indonesia. Salah satu lagunya dengan judul yang islami bernama "Aisyah Istri Rasulullah". Banyak sekali dari penyanyi indonesia yang mengcover lagu Aisyah Istri Rasulullah yang sempat trending di plat form Youtube. dengan menggunakan teori semiotika roland barthes.

hasilnya penulis dapat memahami apa makna dalam setiap bait tersebut. apa makna setiap bait dari lagu tersebut meliputi denotasi, konotasi, mitos yang terdapat pada teori semiotika roland barthes.

kesimpulannya Pada aktivitas mendengarkan sebuah lagu adalah sebuah proses komunikasi massa yang dimana banyak khalayak dituju. Hal ini memungkinkan khalayak pendengar untuk dapat menerima pesan-pesan sebagai timbal balik dari kasih sayang dan perasaan dalam keluarga yang dengan demikian sifat-sifat tersebut akan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya ke masa depan.

Analisis Semiotika Dalam Lagu Lagi Syantik Yang Dipopulerkan Oleh Siti Badriah

Nurhikmah, N. (2019). Analisis Semiotika Dalam Lagu Lagi Syantik Yang Dipopulerkan Oleh Siti Badriah (Doctoral dissertation, IAIN Parepare).
dalam analisis ini ingin mengetahui isi dari makna lagu lagi syantik yang sedang populer 
yang dimana juga didalamnya melibatkan tentang ajaran ajaran islam dalam analisis ini, yang dimana mencari suatu hal yang menyimpang lagu yang di viralkan oleh siti badriah dan memberikan saran agar dalam menciptakan sebuah karya untuk mementingkan kedepannya bagi para khalayak agar tidak melakukan hal-hal yang berlebihan dimana tidak di anjurkan oleh agama, dimana yang dimana penulis menyatakan bahwa pada saat ini seorang penulis lagu lebih memikirkan lagi untuk membuat karya seni.

didalam analisis ini penulis melakukan analisis setiap bagian video klipnya dimana penulis merasa banyak suatu hal-hal yang menyimpang didalamnya.

kesimpulan dalam karya seni kita harus memikirkan khalayak, karena dalam suatu karya yang kurang baik akan menjadikannya tidak bertahan lama, karena setiap karya yang dibuat dengan baik pasti akan selalu di ingat jadi dalam membuat sesuatu alangkah baiknya memikirkan untuk apa hal yang akan terjadi kedepannya karena dapan mencontohkan dan juga merubah prilaku khalayak nantinya.

PESAN DAKWAH DALAM LAGU “YA ASYIQOL MUSTHOFA” COVER
VERSI NISSA SABYAN (ANALISIS SEMIOTIK
FERDINAND DE SAUSSURE)

Fikri, A. (2022). Pesan Dakwah Dalam Lagu “Ya Asyiqol Musthofa” Cover Versi Nissa Sabyan (Analisis Semiotik Ferdinand De Saussure). KOMUNIKA, 5(1), 107-122.
Dalam abstrak tersebut memberitahukan Lirik Lagu Ya Asyiqol Musthofa berisikan tentang sebuah kerinduan umat
kepada sosok Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut dapat ditinjau dari judul lagunya “Ya
Asyiqol Musthofa” yang memiliki makna “wahai perindu Nabi”. Dalam proses analisis
semiotik ini, penulis mencoba merelevansikan makna dari lirik lagu “Ya Asyiqol Musthofa”
dengan pesan dakwah apa yang terdapat di dalamnya. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa dalam setiap bait lirik lagu “Ya Asyiqol Musthofa” terdapat makna yang
memiliki saling keterhubungan antara bait, baik bait satu maupun dengan bait selanjutnya

hasil dari pencarian makna pesan dalam sholawat ini adalah kerinduan umat rasulullah SAW, setelah itu sebuah perjalanan dakwah baginda rasulullah SAW, dan rasulullah SAW mendapatkan wahyu dan pertama kalinya melaksanakan shalat 5 waktu.

kesimpulannya merupakan sebuah kisah Nabi Muhammmad SAW dalam berdakwah, mendapatkan wahyu, dimana walaupun dalam sebuah lagu apabila kita memahaminya kita dapat merasakan rasa rindu kepadanya, bagaimana pengorbanan Rasulullah SAW. yang penulis menganalisis dengan teori seomitika Ferdinand De Saussure.

Pesan Moral dalam Lirik Lagu
(Analisis Semiotika Lirik Lagu RAN featuring Hindia dan Endah N Rhesa)

AULIA, E. I. (2022). Pesan Moral Dalam Lirik Lagu (Analisis Semiotika Lirik Lagu Ran Featuring Hindia Dan Endah N Rhesa).

Dalam Abstak analisis pesan moral dalam lirik lagu RAN featuring Hindja Dan Endah N Rhesa Lirik lagu maupun musik memiliki kegunaan serta perannya bagi setiap orang dan dalam hal ini memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kehidupan yaitu pada daya ingat, daya pikir, konsentrasi, dan kesehatan seseorang. yang diharapkan menjadi media evaluasi dan juga untuk meningkatkan kepercayaan diri.

hasilnya dalam mencari tahu pesan moral dalam lagu tersebut penulis menggunakan teori semiotika khususnya roland barthes. yang terdapat tiga konsep Denotasi dan konotasi adalah dua hal yang penting sebagai alat kajian 
utama untuk membahas lebih dalam mengenai semiotik. Tetapi, selain daripada 
kedua hal tersebut, Barthes juga menambahkan hal lain pada tatanan pertandaan 
kedua, yaitu mitos. Barthes berpendapat bahwa, mitos sendiri adalah ketika 
konotasi dinaturalkan atau diterima sebagai sesuatu yang alami dan normal atau 
telah menjadi sebuah pola pikir populer yang muncul dalam masyarakat.

kesimpulan dan pesan moral yang di dapat dengan menggunakan teori semiotik roland barthes adalah Kejujuran, nilai otentik, kerendahan hati, keberanian moral, rasa tanggung jawab, dan kemandirian dimana tidak perlu mengikuti standar-standar yang ada di kehidupan ini yang justru malah menyulitkan diri sendiri.

MAKNA ROMANTISME DALAM LIRIK LAGU PENJAGA HATIKARYA NADHIF BASALAMAH: ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Fatiya, R., Putri, M. A., Wati, W. K., & Sudiatmi, T. (2024). MAKNA ROMANTISME DALAM LIRIK LAGU PENJAGA HATI KARYA NADHIF BASALAMAH: ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE. Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra), 9(2), 387-394.
dalam abstrak tersebut penulis ingin mengetahui makna lagu bertema romantime yang berjudul penjaga hati oleh Nadhif Basalamah, dimana penulis menggunakan teori semiotika Ferdinand De Saussure untuk mengetahui makna-maknanya.

Berdasarkan hasil penelitian analisis makna romantisme pada lirik lagu yang berjudul Penjaga Hati ciptaan Nadhif Basalamah ditemukan beberapa makna tersirat dalam lirik tersebut. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang makna romantisme yang terkandung dalam lirik lagu yang dianggap mempunyai makna dan tanda yang menonjol. Lagu ini memberikan pengajaran bagi kita bahwa seseorang yang kita cintai mampu memberikan rasa bahagia tersendiri dan mengubah suasana hidup menjadi lebih berwarna.

kesimpulannya penulis ingin mengetahui makna lirik lagu "Penjaga Hati", dimana pada lirik lagu tersebut penulis mandapatkan jawaban bahwa dalam setiap rasa cinta seseorang dapat merubah hidupnya menjadi lebih bewarna.

REPRESENTASI HARAPAN DAN HOPELESSNESS DALAM VIDEOCLIP BTS “INTERLUDE:SHADOW” (KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

Wahyuningratna, R. N., & Sutowo, I. R. I. (2020). Representasi Harapan dan Hopelessness dalam Video Clip BTS “Interlude: Shadow”(Kajian Semiotika Roland Barthes). Ekspresi Dan Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 88-97.

dalam abstrak lagu “Interlude:Shadow”, dari lirik dan video clipnya sendiri kita bisa menemukan isyarat harapan dan hopelessness didalamnya. Karena itu penulis tertarik untuk mencaritahu lebih dalam representasi harapan dan hopelessness dari video clip  “Interlude:Shadow” ini menggunakan Semiotika Roland Barthes.

hasil dalam analisis mengungkapkan bagaimana seorang musisi yang menaruh haparan, dan banyak cobaan seperti perasaan dalam diri lalu orang lain yang ingin merubahnya dan menjatuhkannya.

kesimpulannya Dari segi visualiasi dan lirik, sipenyanyi yaitu Suga dapat dengan baik menuangkan emosi dan pemikirannya di video clip tersebut.

MAKNA LUKA DALAM LIRIK LAGU RUNTUH KARYA FIERSA BESARI DAN FEBY PUTRI: SEBUAH KAJIAN STRUKTURAL SEMIOTIK

Ulfah, A. J., Firdaus, A., & Suparman, F. (2023). MAKNA LUKA DALAM LIRIK LAGU RUNTUH KARYA FIERSA BESARI DAN FEBY PUTRI: SEBUAH KAJIAN STRUKTURAL SEMIOTIK. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 13(4), 316-334.
dalam mencari makna luka dalam lirik lagu " runtuh ", Penulis Merangkai dari segi struktur, Temuan, Keterangan. dimana dalam struktur fisim tersebut terdapat Tipografi, diksi, imaji, kata kongkret, bahasa viguratif, verifikasi. Pada struktur batin terdapat tema, 
nada, suasana, perasaan, amanat.

Hasil analisis dari penelitian semiotik ini menjelaskan makna luka dari kehidupan. Makna luka yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah makna luka dari perasaan yang tersakiti, atau terlukai yang dihasilkan darianalisis penanda dan petanda terhadap setiap lirik lagu.

kesimpulannya Setiap lagumemilikiperbedaan makna, pada lagu pertama yang berjudul ‘Runtuh’ ditemukan tipografi yang tidak memiliki tujuan khusus, diksi yang digunakan sudah tepat dan mudah dipahami, terdapat sembilan bait dengan 29 larik, ditemukan juga tujuh imaji, baik dari imaji visual, auditif dan imaji taktil, kemudian ditemukan tiga kata konkret, lima majas, dan verifikasi berupa rima yang sering muncul adalah /a/ dan ritma yang sering digunakan adalah ritma pendek. Pada lirik lagu ‘Runtuh’ memiliki tema terluka dengan nada gundah dan suasana yang dihadapi penuh ujian, perasaan sedih dan amanat yang ditemukan adalah ‘tidak ada ujian yang tidak bisa dilewati’.

ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA CINTA DALAM LIRIK LAGU SEPERTI KISAH – RIZKY FEBIAN

Alessandro, A., & Ramadhani, S. P. (2024). ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA CINTA DALAM LIRIK LAGU SEPERTI KISAH–RIZKY FEBIAN. BroadComm, 6(1), 77-85.

dalam abstak penulis ingin melakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis semiotika makna cinta dalam lirik lagu Seperti Kisah - Rizky Febian. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui makna cinta yang terkandung dalam lirik lagu itu dan mengkaji bagaimana penanda dan petanda didalamnya. Teori semiotika yang dipakai untuk mengkaji lirik lagu Seperti Kisah dan sesuai adalah dengan teori dari Ferdinand De Saussure. 

Hasil dari penelitian berisi tentang makna cinta dari seseorang untuk seseorang yang bisa ditujukan untuk keluarga, teman, dan pasangan. Selain itu penelitian ini mampu memberikan pesan yang digambarkan melalui teori semiotika oleh Ferdinand De Saussure

kesimpulannya Melalui analisis lirik lagu “SepertiKisah” karya Rizky Febian, dapat disimpulkan bahwa makna cinta yang terkandung dalam lagu tersebut bersifat mendalam dan penuh emosi. Lirik lagu mencerminkan pengalaman cinta yang dapat dirasakan oleh banyak orang, terutama terkait dengan perasaan kasih sayang terhadap pasangan.

PEMAKNAAN LIrIK LAGU “SAYUR KOL” (Studi Semiotik Terhadap Lirik Lagu “Sayur Kol” karya Nanu Mulyono)

Siagian, E., & Simaremare, L. (2020). Pemaknaan Lirik Lagu" Sayur Kol"(Studi Semiotik Terhadap Lirik Lagu “Sayur Kol” karya Nanu Mulyono). Jurnal Seni Nasional Cikini, 6(2), 36-51.

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) aspek struktural pada lirik lagu “Sayur Kol” karya Nanu Mulyono yang terdiri dari a) aspek bunyi, b) aspek sintaksis, c) aspek semantik 2) aspek semiotik yang meliputi a) ikon, b) indeks, c) simbol pada lirik lagu Sayur Kol karya Nanu Mulyono. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aspek struktural: a) aspek bunyi, bunyi dominan yaitu bunyi vocal [u, e, ε, o, a, é] dan bunyi konsonan [r, l, R], b) aspek sintaksis, terdiri dari 9 kalimat yang merupakan kalimat pernyataan, c) aspek semantik terdapat bahasa kiasan aliterasi, asonansi, personifikasi, simile, repetisi, antithesis dan alegori. (2) aspek semiotik ditemukan tanda-tanda semiotik berupa: a) ikon diagramatis, b) indeks yang merupakan judul lagu serta judul album, c) simbol yang ditemukan berupa simbol alam, binatang, serta penggunaan kata- kata tentang sayur Kol. Lirik lagu Sayur Kol karya Nanu Mulyono bertemakan tentang cinta, yaitu cinta kekeluargaan yang berakhir kebahagiaan, dan juga ketegaran untuk kekeluargaan karena yakin cinta keluarga adalah yang terpenting di dalam kehidupan.

kesimpulan makna dalam lagu tersebut adalah keyakinan cinta terhadap keluarga merupakan hal terpenting di dalan kehidupan yang dapat membuat suatu kebahagiaan.

Analisis Semiotika Kritik Sosial dalam Balutan Humor
pada Komik Faktap

Luthfi, A. H. (2020). Analisis semiotika kritik sosial dalam balutan humor pada komik Faktap. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(1), 19-40.


Komik yang menjadi objek penelitian terdiri atas enam episode yang
terbagi menjadi dua kategori, yaitu: kritik terhadap anggota DPR RI dan kritik terhadap kebijakan
DPR RI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa humor disampaikan dengan teknik allusion, satire,
parodi kejadian, analogi, dan apologisme.

dimana dalam komik tersebut merupakan suatu pesan yang ingin di sampaikan melalui karya berupa komik yang di buat menyerupai suatu hal yang benar terjadi.

kesimpulannya Enam episode Komik Faktap
melakukan kritik dalam dua kategori, yaitu
kritik terhadap anggota DPR RI dan kritik
terhadap kebijakan DPR RI. Mitos yang
ditemukan pada masing-masing episodenya
merupakan kejadian yang dialami oleh
anggota DPR RI dan menjadi kontroversi
atau perdebatan di kalangan masyarakat,
khususnya pengguna media sosial.

REPRESENTASI PESAN ANTI NARKOBA DALAM LIRIK LAGU “LINTING DAUN” (ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSARE)

Pratiwi, A., Aisya, A., & Haminudin, H. (2022). REPRESENTASI PESAN ANTI NARKOBA DALAM LIRIK LAGU “LINTING DAUN”(ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSARE). MEDIOVA: Journal of Islamic Media Studies, 2(2), 177-203.

isi dalam pendahuluannya adalah penulis ingin memberi tahu jenis narkoba, dan dimana malah di salah gunakan yang sebenarnya malah dapat merusak raga manusia, dan pada tahun 2021 dimana indonesia menjadi negara darurat narkoba.

hasil dari penelitian tersebut dengan menggunakan teori semiotika Ferdinand De Saussure dapat mengetahui makna-makna dalam setiap baitnya.

kesimpulannya dalam lagu ini ingin menyampaikan anti narkoba guna untuk mengingatkan para penggunanya agar segera berfikir apa yang akan di dapat bila mengkonsumsinya yang malah dapat menimbulkan kematian.

PEMAKNAAN SIMBOL PADA LAGU RESAH KARYA PAYUNG TEDUH DAN PUISI MENENANGKAN RINDU KARYA M. AAN MANSYUR: SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE

dalam abstrak ini penulis menulis tentang musik yang dimana setiap liriknya menggunakan kata-kata yang mengandung suatu makna yang menjadikan lagu tersebut menjadi memiliki nilai estetika bagi penikmatnya.

hasil dari penelitian tersebut penulis Dapat menyimpulkan bahwa lagu Resah Payung Teduh ini memilikisistem tanda yang dimana penafsirannya sangat dalam, dan tidak mampu hanya dipahamisekali baca saja. Lagu ini mengandung arti dengan penafsiran yang berbeda-beda, apabila dipahami hanya dengan perspektif sendiri. Oleh sebab itu, pendekatan semiotika dengan teoriyang digunakan peneliti ini mampu mengungkapkan sistem-sistem tanda sesuai bagaimanakonsep yang sudah dituangkan pada trikotomi tersebut. Teori ini mampu membantu penelitidalam mengklasifikasikan sesuai dengan tanda-tandanya pada lirik lagu tersebut.

Pesan Moralitas dalam Lagu Hanya RinduKarya Andmesh Kamaleng

Setyawan, E., & Probo, Y. (2022). Pesan Moralitas Dalam Lagu Hanya Rindu Karya Andmesh Kamaleng. Journal of Education Research, 3(4), 177-185.
dalam abstrak tersebut penulis ingin menjelaskan atau menelaah denotasi, konotasi, mitos dalam lagu "hanya rindu", dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari pengambilan potongan-potongan video klip yang kemudian dianalisis dalam kajian semiotika Roland Barthes menunjukkan bahwa adanya pesan moral yang tampak dalam lagu tersebut, yakni bahwa kehidupan semakin bermakna dan bernilai bila di isi oleh tindakan yang selalu menghadirkan kebaikan, dalam doa, perhatian dan apapun yang dapat dilakukan untu terus memaknai hidup yang dijalani. 

kesimpupan Berdasarkan analisis makna denotasi, konotasi dan semiotic menghasilkan simpulan sebagai berikut. Dalam semiotika Barthes, makna denotasi yang terdapat pada lirik dan tampilan video klip lagu Andmesh, didapatkan sebuah pemahaman mendasar bahwa pesan moralyang tersampaikan dan terdapat pada lagu tersebut merupakan bentuk solidaritas yang dimiliki oleh manusia dalam keluarga. Rasa rindu yang digambarkan dalam lagu tersebut menghadirkan pesan bahwa kebersamaan yang terjadi antara anak dan ibu adalah sebuah kebersamaan yang menghidupkan. Artinya kebersamaan antara anak dan ibu, dalam hal ini juga ayah yang ada dalam keluarga menjadi pondasi utama bagaimana seorang anak mengenal kasih saying, perhatian dan cinta yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.

PESAN KOMUNIKASI DAKWAH PADA LAGU GRUP BAND WALI(Analisis Semiotik Pada Lagu Abatasa dan Status Hamba)

Safi'i, I. (2019). PESAN KOMUNIKASI DAKWAH PADA LAGU GRUP BAND WALI (Analisis Semiotik Pada Lagu Abatasa, Status Hamba dan Cari Berkah). Al-Tsiqoh: Jurnal Ekonomi dan Dakwah Islam, 4(1), 50-68.
dalam analisis tersebut penulis menjelaskan tentang grub band wali yang sedang naik daun dan menjelaskan pesan dalam lagu "abatasa dan status hamba", dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes.

selanjutnya pada isi pendahuluan penulis memberi tahu Sebagai upaya untuk meminima lisir adanya “keprihatinan bersama ini” yaitu : menyelamatkan generasi muda dari propaganda Barat yang salah satunya dilancarkan melalui seni musik yang secular oriented, maka menjadi sebuah keharusan bagi pegiat seni, khususnya seni musik untuk turut serta menciptakan counterbalance power atas propaganda Barat tersebut. melalui musik dengan penanaman pesan di dalam musik tersebut dengan dakwah.

kesimpulannya merupakan hal penting hadirnya grup band musik wali dengan salah satu lagunya yang berjudul “Abatasa” sebagai objek kajian pada penelitian ini.pesan komunikasi dakwah yang dihadirkan melalui untaian syairnya diharapkan mampu diketahui, dipahami, di amalkan sekaligus disebarkan kepada khalayak merupakan Visi dan Misi dari Dakwah itu sendiri.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Lagu

analisis dan kesimpulan lirik lagu